Minggu, 28 Februari 2016

Wiro Sableng #124 : Makam Ketiga

Wiro Sableng #124 : Makam Ketiga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

"IBLIS PENCULIK! BERSIAPLAH MENERIMA KEMATIAN! AKAN KUKIKIS SETIAP GUMPALAN DAGING YANG MELEKAT DI TULANG BELULANG DALAM TUBUHMU!" NENEK MUKA SETAN GONDORUWO PATAH HATI BERSERU KAGET KETIKA DAPATKAN DIRINYA TERBUNGKUS DALAM SERANGAN PEDANG YANG MENABUR CAHAYA PUTIH MENYILAUKAN DAN SAMBARAN HAWA DINGIN MENGGIDIKAN. DENGAN CEPAT NENEK INI MELOMPAT SELAMATKAN DIRI SAMBIL TANGAN KANANNYA MELEPAS PUKULAN. LIMA SINAR HITAM MENDERU KELUAR DARI LIMA KUKU.



SEBAGAIMANA diceritakan dalam Episode sebelumnya (Gondoruwo Patah Hati) untuk menyelamatkan diri dari kurungan orangorang Kerajaan, Pendekar 212 Wiro Sableng melarikan diri dengan mencuri dan mempergunakan kuda besar milik Patih Selo Kaliangan. Wiro sengaja memencet kantong anggota rahasia kuda itu hingga dalam sakit luar biasa binatang ini merasa kepala dan sekujur tubuhnya seolah disengat api lalu seperti kesetanan lari menuruni bukit teh, tak perduii arah, tak perduii apapun yang menghadang di depannya.

Tak selang berapa lama Wiro sampai di kak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #124 : Makam Ketiga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Impian Anak Kampung

Impian Anak Kampung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di pagi yang cerah Anugrah bergegas menyiapkan pakaian dan peralatan sekolah, Anugrah begitu bersemangat pagi itu karena ada pelajaran yang sangat ia sukai, yakni olahraga.

Ketika tiba di sekolah, Anugrah diberitahu kawannya bahwa di Kabupaten sedang dibuka pendaftaran klub sepak bola dari Jakarta. Mendengar kabar tersebut Anugrah merasa gembira karena cita-cita yang didambakan sudah terbuka lebar. Namun Anugrah harus menelan pil pahit, persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta klub harus memiliki sepatu bola dengan merk tertentu yang berharga mahal. Hal itu sangat disadari Anugrah tidak akan mampu terpenuhi, karena latar belakang keluarga Anugrah yang memiliki orang tua hanya seorang buruh.

Dalam batin Anugrah terus berharap akan bisa memenuhi persyaratan klub dari Jakarta tersebut, sampai tak sadar tangan Pak Wisma menepuk pundak Anugrah dan membuyarkan lamunannya. Pak Wisma lalu duduk dan bertanya akan perubahan sikap Anugrah hari itu. Anugrah menjawab sedih bahwa dirinya tidak bisa men
... baca selengkapnya di Impian Anak Kampung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 25 Februari 2016

Tak Disangka

Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kota besar yang berada di antara benua asia dan Australia,pada pagi hari seperti biasa seorang pekerja serabutan berangkat dengan gesit langsung memenuhi kewajibanya sebagai seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap keluarganya, ia menuju tempat yang ia pikir bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
tak di sangka ada gedung yang akan di bangun di sekitar rumah nya tinggal dia pun langsung berangkat menawarkan jasa kepada orang yang bertugas di sana,
” pak permisi ! apakah saya bisa menawarkan jasa saya disini ?”
” oh ia, tentu saja bisa ! kamu langsung bantu pekerja yang di sebelah utara sana dan pertama – tama siapa nama bapak ?”
” nama saya Ilham pak ! saya kebetulan tinggalnya dekat sini”
” baguslah kalau begituh, yah bapak bisa mulai bekerja !!!”
” ia pak terimakasih pak ”
dengan penuh semangat dia dan pekerja lainnya bekerja dengan penuh keringat dia dan pekerja lainnya berhasil menyelesaikan penyangganya.

hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan gedung yang di bangun mulai kelihatan walau pun hanya
... baca selengkapnya di Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 23 Februari 2016

Lebih Dari Satpam

Lebih Dari Satpam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah ruangan kecil berbentuk persegi empat ukuran 3×3, terdapat seorang yang bertubuh besar, berotot, dan tinggi. Sebenarnya itu adalah sebuah pos satpam. Sebuah tempat dimana laki-laki itu setiap pagi datang dan bekerja sampai sore hari tiba. Meskipun dia seorang satpam tapi ia juga tidak seperti satpam. Itu dikarenakan rambutnya yang panjang, tidak seperti seorang satpam yang selalu berambut pendek.

Namanya Ricky Subarja. Nama yang selalu kulihat di dada sebelah kiri baju satpamnya. Nama yang mungkin tidak asing lagi bagi kami siswa SMA Negeri 4. Aku juga agak heran kenapa seorang satpam bisa sebegitu terkenal dikalangan murid-murid di sekolahanku. Apalagi dikalangan siswa putra, dia bagaikan seperti teman mereka sendiri.

Lambat laun aku mengerti kenapa satpam tersebut begitu terkenal di kalangan murid-murid. Itu dikarenakan satpam tersebut sangat ramah dan mudah bergaul dengan para murit-murid di sekolah ini. Aku juga sering melihat satpam tersebut bercanda bersama murid-murid di pos satpamnya. Pos satpamnya juga sering menjadi tempat tongkrongan anak-anak ketika sedang istirahat.

Tetapi meskipun satpam
... baca selengkapnya di Lebih Dari Satpam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 22 Februari 2016

Yang Tak Kan Terlupakan

Yang Tak Kan Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore ini, aku dan suamiku berdua menikmati langit sore yang cantik warnanya. Semilir angin di daerah Ujung Berung, tempat suamiku dan aku tinggal begitu sejukkan hati. Setiap sore, kami selalu mempunyai jadwal tersendiri, yaitu duduk di depan rumah sambil berbincang-bincang dan menatap langit sore. Sore ini, percakapan kami berupa rencana, rencana akan pemberian nama yang akan diberikan bayiku saat lahir nanti. Kata dokter yang memeriksa kandunganku, anak yang sedang di dalam perutku ini kembar, lelaki dan perempuan. Aku dan Suamiku merancang berbagai banyak nama, dari mulai nama sederhana yang sudah sering dipakai, sampai nama buatan kami sendiri, tawa, dan sesekali cubitan gemas aku berikan kepada suamiku. Sampai pada akhirnya, aku da suamiku terhenti di dua nama “Annisa dan Aldi”, pikiranku mengajakku berpetualang kepada peristiwa dua tahun yang lalu…

Hari itu Bandung begitu menyengat, padahal AC sudah memelukku dengan rela hati, namun tetap saja aku merasa kegerahan, apa mungkin aku bosan berdiam diri di apartemen selama berhari-hari, ingin rasanya aku pergi hari ini, namun entah mengapa aku tak mau, aku putuskan menghirup udara di luar, walaupun depan pintu kamar apartemenku, entahlah apa ini namanya, konyol atau apa, yang penting aku rasakan dunia lua
... baca selengkapnya di Yang Tak Kan Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 11 Februari 2016

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

If the only tool you have is a hammer, you will treat every problem as a nail

Pembaca, dalam artikel sebelumnya saya pernah mengulas mengenai Past Life Regression (PLR) atau Regresi Kehidupan Lampau. Saya kembali menulis mengenai PLR karena baru-baru ini saya mendapat telepon dari seorang kawan yang tinggal di ujung timur Indonesia, Papua. Kawan ini, sebut saja, Rini, bercerita bahwa ia baru menjalani terapi dengan seorang hipnoterapis terkenal di Jakarta dan telah mengalami PLR.

Sampai di sini saya masih tetap asyik mendengarkan kisahnya. Namun, yang membuat saya terhenyak adalah saat ia berkata, “Pak, sekarang saya tahu dulunya saya ini siapa. Waktu saya diregresi ke kehidupan lampau ternyata saya adalah Nyi Roro Kidul, penguasa pantai laut selatan.”

Wah… saya kaget sekali. Ditambah lagi ia berkata bahwa ia sekarang juga tahu siap soulmate-nya. Ternyata soulmate-nya adalah seorang pria, profesinya sebagai guru, yang berusia jauh lebih tua darinya. Dan guru ini sudah menikah. Hati Rini hancur sekali karena tidak bisa merajut kembali hubungan kasih mereka di kehidupan ini. Saat menelepon saya Rini juga melaporkan bahwa kondisi emosinya labil sejak menjalani terapi di Jakarta.

Mengapa saya kaget mendengar cerita Rini?

... baca selengkapnya di Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 03 Februari 2016

Peta yang Salah

Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar di sekolah kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa kita melihat dunia sesuai dengan peta realitas yang bermukim di kepala kita. Peta realitas bukan realitas itu sendiri. Sama seperti peta Indonesia bukan wilayah Indonesia yang sesungguhnya; peta Medan bukan kota Medan itu sendiri; peta Bandung bukan kota Bandung itu sendiri; dan semua peta bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Peta hanyalah penggambaran atas suatu wilayah, tetapi bukan wilayah itu sendiri. Wilayah tak bisa salah, karena ia merupakan fakta, kenyataan, apa adanya. Namun, peta bisa (atau bahkan sering) salah, sebab ia merupakan gambar yang dibuat oleh orang tertentu, dengan asumsi-asumsi dan tujuan tertentu, dalam keadaan dan cara tertentu. Dan jika peta yang kita pegang sebenarnya keliru—sementara kita tidak menyadari kekeliruan tersebut—maka kesimpulan yang kita ambil dalam hal tertentu boleh jadi akan sangat keliru.

Sebagai contoh, seorang kawan saya pernah menuturkan pengalamannya mencari tempat pondokan di Bandung, paruh kedua tahun 1970-an. Tidak seperti rekan-rekan perantauan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mudah dapat pondokan, kawan yang datang dari tanah Batak ini ternyata sulit menemukan pemilik pondokan yang mau menerimanya. Dan setelah ditolak disana-sini, akhirnya ia mendapat
... baca selengkapnya di Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu